Kamus Mikrobiologi Industri, download
kamus Fungi, download
Aerobik | Bakteri (dan sel lain) yang melakukan pernafasan dengan menggunakan oksigen bebas |
agensia | agen pengendali organisme pengganggu tanaman (OPT) yang berbasis mahluk hidup |
Agitasi | pengadukan |
alfa-amilase | endoenzim yang memotong ikatan alfa-1,4 amilosa dan amilopektin menghasilkan oligosakaridadan sejumlah kecil glukosa dengan cepat pada larutan pati kental yang telah mengalami gelatinisasi. |
Alkaloid | sebuah golongan senyawabasa bernitrogen yang kebanyakanheterosiklik dan terdapat di tetumbuhan(tetapi ini tidak mengecualikan senyawa yang berasal dari hewan) |
Anabolisme | proses sintesis molekul kompleks dari senyawa-senyawa kimia yang sederhana secara bertahap. |
Antibiotik sepalosporin | Antibiotik yang dihasilkan oleh jamur Cephalosporium, yang dapat membunuh bakteri yang tahan terhadap penisilin |
Antibiotik streptomisin | Antibiotik yang dihasilkan oleh jamur Streptomyces griseus, yang dapat membunuh bakteri yang tahan penisilin atau sepalosporin |
Antibodi monoklonal | antibodi monospesifik yang dapat mengikat satu epitopsaja |
Asam nukleat | makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot molekul tinggi, dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung informasi genetik |
Asam propionat | senyawa asam karboksilat alifatis yang mempunyai sifat aktif terhadap jasad renik |
aseptis | steril; bebas dari infeksi |
aseton | zat cair tanpa warna yg mudah terbakar dan mempunyai bau serta rasa yg khas (dipakai sbg pelarut dl industri dan dl percobaan laboratorium); |
Bakteri | Mikroorganisme bersel tunggal yang tidak memiliki inti sel sejati. |
Bioreaktor/ fermentor | sebuahperalatan atau sistem yang mampu menyediakan sebuah lingkunganbiologis yang dapat menunjangterjadinya reaksi biokimia dari bahanmentah menjadi bahan yang dikehendaki |
Bioteknologi | teknologi yang menggunakan makhluk hidup terutama mikroorganisme untuk menghasilkan produk yang berharga bagi manusia |
degradasi | kemunduran, kemerosotan, penurunan, dsb |
Eksplan | Pertumbuhan tumbuhan di luar tubuh dengan media kultur. |
Farmakologi | ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi obat dengan konstituen (unsur pokok) tubuh untuk menghasilkan efek terapi |
Fermentasi | proses penguraian gula menjadi alkohol dan CO2 ; proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen) |
fermentasi asosiasi | fermentasi alkohol asam sitrat da asam laktat |
fermentasi non asosiasi | fermentasi antibiotik |
idiofase | idiofase merupakan fase pembentukan metabolit |
impeller | pendorong |
Inokulasi | pembiakan bakteri pd suatu perbenihan; pemasukan bakteri, virus, atau vaksin ke dl tubuh melalui luka atau melalui alat yg digoreskan pd kulit dan tidak selalu menimbulkan infeksi. |
katabolisme | reaksi pemecahan atau penguraian senyawa kompleks (organik) menjadi senyawa yang lebih sederhana (anorganik) |
kontaminasi | pengotoran; pencemaran (khususnya karna kemasukan unsur luar); penggabungan beberapa bentuk (kata, frasa, dsb) yg menimbulkan bentuk baru yg tidak lazim |
Kultur | pemeliharaan; pembudidayaan; rekayasa untuk mempercepat pertumbuhan jaringan lewat media tumbuh yg diatur kondisinya. |
Metabolit | Setiap zat yang terlibat dalam metabolisme (baik sebagai produk metabolisme atau diperlukan untuk metabolisme); Zat penting untuk perubahan kimia yang terdapat dalam sel atau organisme yang menghasilkan energi dan bahan dasar yang dibutuhkan untuk proses hidup yang penting, seperti mitosis. |
Mikrobia | berasal dari kata mikro yang artinya kecil dan bios yang artinya hidup |
oksidasi | penggabungan suatu zat dng oksigen; pelepasan elektron dr suatu partikel (molekul); penguraian mineral yg mengandung logam oleh 02 dan menimbulkan karat yg merupakan satu bentuk pelapukan kimia; |
pektinase | enzim yang menguraikan pektin menjadi asam-pektin. |
Penisilin | Antibiotik yang dihasilkan oleh jamur Penicilium notatum |
Polipeptida | polimer yang tersusun dari beberapa peptida hasil pengikatan gugus karboksil (COOH) dengan gugus amino. |
protease | merupakan enzim golonganhidrolase yang akan memecah protein menjadimolekul yang lebih sederhana, seperti menjadioligopeptida pendek atau asam amino,[1]dengan reaksi hidrolisis pada ikatan peptida |
reduksi | pengurangan, pemotongan. |
serealia | tanaman rumput-rumputan yg bijinya digunakan sbg makanan manusia, spt padi dan gandum |
sparger | perangkat yang memperkenalkan udara dikompresi menjadi cair. |
Teknik aseptis | sistem cara bekerja (praktek) yang menjaga sterilitas ketika menangani pengkulturan mikroorganisme untuk mencegah kontaminasi terhadap kultur mikroorganisme yang diinginkan |
Teknologi DNA Rekombinan | Teknologi yang merekayasa DNA sehingga urutan nukleotida pada DNA mengalami perubahan |
Teknologi kultur Jaringan | Teknologi perbanyakan secara in vitro untuk menghasilkan individu yang sama dengan induknya |
Vaksin | Patogen yang telah dilemahkan untuk merangsang sistem tubuh menghasilkan kekebalan tubuh |
Anteridium | Alat reproduksi jantan pada jamur Ascomycotyna |
Aplanospora | Spora yang tidak memiliki flagela |
Apotesium (askus) | askokarp berbentuk mangkuk atau cawan |
Arbuskula | ujung hifa yang membentuk percabangan bebas di dalam korteks, berfungsi sebagai tempat pertukaran zat antar hifa fungi dengan korteks |
Aseptat (hifa) | hifa yang tak memilki septa (sekat) |
Askospora | Spora yang berada di askus |
Askus | Penghasil askospora pada jamur Ascomycotina |
Basidiocarp | Kantung-kantung yang menempel pada lamela sebagai tempat tersimpannya basidiospora dari fillum Basidiomicota. Jamur tiram, kuping, merang, shiitake termasuk kedalam fillum ini. |
Basidium | Penghasil basidospora pada jamur Basidiomycota |
Blastokonidia (blastospora) | Pembentukan konidia melalui proses pertunasan (misalnya ragi). |
Budding | Cara reproduksi aseksual fungi melalui pembentukan tunas. |
Chlamydospora | Spora bersel satu, konidia yang besar, berdinding tebal biasanya bulat yang dihasilkan dari ujung atau sisipan sel-sel hifa (Candida albicans). |
Hifa | Benang-benang halus bagian dari cendawan atau jamur yang termasuk dalam tubuh vegetatif. Hifa adalah istilah untuk benang yang tunggal, apabila jumlahnya banyak dan tersusun rapat disebut misellium. |
Jamur dematiaceous | Jamur yang dinding selnya mengandung melanin, yang memberikan pigmen cokelat sampai hitam |
Jamur dimorfik | Jamur yang mempunyai dua bentuk pertumbuhan, seperti mold dan ragi, yang berkembang dalam kondisi pertumbuhan yang berbeda (misalnya Blastomyces dermatitidis membentuk hifa in vitro dan ragi dalam jaringan). |
Jamur imperfekta | Jamur yang tidak mempunyai reproduksi seksual; mereka diwakili hanya oleh suatu anamorf, tahap reproduktif aseksual atau mitotik. Mereka teridentifikasi pada dasar struktur reproduktif aseksual (misalnya, mitospora). |
Jamur perfekta | Jamur yang mampu melakukan reproduksi seksual, yaitu telemorf |
Khamir | (1) jamur yg berkembang biak dng tunas kecambah; (2) ragi |
Kleistotesium (askus) | Askokarp seperti bola, askus-askus tertutup (Kleistos) oleh dinding tubuh buah |
Konidia | Struktur reproduktif aseksual (mitospora) yang dihasilkan baik dari transformasi ragi vegetatif maupun sel hifa atau dari sel konidiogen khusus, yang bisa sederhana atau rumit dan rapi. |
Konidiofor | Hifa khusus yang sederhana atau bercabang dan menyangga sel-sel pembentuk konidium yang menghasilkan konidium |
Konidiospora | Spora yang terbentuk secara tidak kawin, biasanya terbuka dan tidak mudah luruh |
Konidium | penghasil Spora yang terbentuk secara tidak kawin, biasanya terbuka dan tidak mudah luruh |
Lamela | Bagian dari tubuh buah yang letaknya di bawah tudung dan berbentuk seperti lembaran-lembaran. Pada lamela biasanya tersimpan kumpulan spora untuk reproduksi. |
Metula | cabang konidiofor, metula akan membentuk phialide, msal pada Penicillium. |
Mikologi | Cabang dari ilmu mikrobiologi yang mempelajari tentang seluk beluk cendawan atau jamur, baik cendawan tingkat rendah atau tingkat tinggi. |
Mikoriza | kelompok fungi (jamur) yang bersimbiosis dengan tumbuhantingkat tinggi (tumbuhan berpembuluh, Tracheophyta), khususnya pada sistem perakaran. |
Misellium | Kumpulan dari hifa-hifa yang membentuk masa rapat atau membentuk koloni (berkumpul). Contoh misellium yaitu seperti pada tempe. |
Mold | Koloni miselia atau hifa atau bentuk pertumbuhan |
Oidium / artrospora | spora bersel tunggal yang terbentuk karena terputusnya sel-sel hifa |
Oogonium | alat reproduksi betina pada jamur Ascomycotyna |
Oospora | Spora berflagel (spora kembara) yang dapat bergerak |
Peritesium (askus) | askokarp berbentuk botol dengan leher |
Phialide | Sel Konidiogen berbentuk vas yang menghasilkan konidia, pada Aspergillus fumigatus |
Phialokonidia | Konidia yang dihasilkan dari sel Konidiogen “berbentuk vas” yang disebut phialide (misalnya Aspergillus fumigatus). |
Primordia | Awal perkembangan dari tubuh buah jamur basidiomicetes. Istilah yang biasa dipakai dalam jamur budidaya di indonesia yaitu pinhead. Primordia ini akan berkembang membentuk tubuh buah yang berukuran sempurna seiring berkembangnya waktu. |
Ragi | Sel-sel jamur uniseluler yang bulat sampai elips (3 – 15 mm) yang biasanya direproduksi melalui pertunasan. |
Semisoenositik (hifa) | hifa dengan sekat yang membaginya atasbeberapa ruang dan masing-masing ruang memiliki beberapa nukleus. |
Septat (hifa) | hifa dengan sekat yang membaginya atas ruang ruang berinti tunggal |
Septum | Dinding pembatas hifa, ciri khasnya berlubang |
Spora | Sel kelamin yang dihasilkan secara generatif atau seksual oleh cendawan atau jamur untuk berkembang biak. Secara teknis fungsi spora sama dengan biji pada tanaman yaitu memudahkan untuk persebaran yang mempertahankan keturunan. |
Sporangiospor | Ciri khas struktur aseksual zygomycetes; mereka adalah spora-spora mitotik yang dihasilkan dari sporangium tertutup, seringkali ditunjang oleh suatu sporangiofor |
Sporangium | Tempat pembentukan spora |
Sterigma | Tonjolan pada ujung basidium pada Basiiomycota |
Stolon | Hifa yang tumbuh mendatar di atas substrat |
Tubuh Buah | Struktur padat bagian dari jamur yang biasanya terdiri dari batang, tudung dan bagian reproduksi |
Vesikula | bagian ujung hifa ang membesar di dalam korteks, berfungsi menyimpan cadangan makanan (pada Endogonales) |
Zoospora | salah satu bentuk spora yang merupakan hasil reproduksi secaraaseksual dari jamur Phycomycetes |
Zygospora | Setelah meiosis, terbentuk zygospora yang besar dan berdinding teba |
0 komentar:
Posting Komentar