Minggu, 23 Desember 2012

LAporan PraktikumFisiologi Hewan// ENERGI METABOLISME


ENERGI METABOLISME
(Laporan Praktium Fisiologi Hewan)




Oleh
Nia Wahyuningtyas
1013024049






PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2012

Laporan Praktikum Fisiologi Hewan// SIFAT FAAL PROTOLASMA


 SIFAT FAAL PROTOLASMA
(Laporan Praktium Fisiologi Hewan)





Oleh
Nia Wahyuningtyas
1013024049
Kelompok 4




 


 

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2012

Kamus Fungi//Kamus Microbiologi industri

Dalam mempelajari mikrobiologi tentunya kita harus mengenal atau bahkan memahami arti dari beberapa istilah yang berkaitan dengan mikrobiologi tersebut. Berikut ini adalah secuplik kamus bidang mikrobiologi industri dan Fungi. http://www.emocutez.com     
Kamus Mikrobiologi Industri, download
kamus Fungi, download


Aerobik Bakteri (dan sel lain) yang melakukan pernafasan dengan menggunakan oksigen bebas
agensia agen pengendali organisme pengganggu tanaman (OPT) yang berbasis mahluk hidup
Agitasi pengadukan
alfa-amilase endoenzim yang memotong ikatan alfa-1,4 amilosa dan amilopektin menghasilkan oligosakaridadan sejumlah kecil glukosa dengan cepat pada larutan pati kental yang telah mengalami gelatinisasi.
Alkaloid sebuah golongan senyawabasa bernitrogen yang kebanyakanheterosiklik dan terdapat di tetumbuhan(tetapi ini tidak mengecualikan senyawa yang berasal dari hewan)
Anabolisme proses sintesis molekul kompleks dari senyawa-senyawa kimia yang sederhana secara bertahap. 
Antibiotik sepalosporin Antibiotik yang dihasilkan oleh jamur Cephalosporium, yang dapat membunuh bakteri yang tahan terhadap penisilin
Antibiotik streptomisin Antibiotik yang dihasilkan oleh jamur Streptomyces griseus, yang dapat membunuh bakteri yang tahan penisilin atau sepalosporin
Antibodi monoklonal antibodi monospesifik yang dapat mengikat satu epitopsaja
Asam nukleat makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot molekul tinggi, dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung informasi genetik
Asam propionat senyawa asam karboksilat alifatis yang mempunyai sifat aktif terhadap jasad renik
aseptis steril; bebas dari infeksi
aseton zat cair tanpa warna yg mudah terbakar dan mempunyai bau serta rasa yg khas (dipakai sbg pelarut dl industri dan dl percobaan laboratorium);
Bakteri Mikroorganisme bersel tunggal yang tidak memiliki inti sel sejati.
Bioreaktor/  fermentor sebuahperalatan atau sistem yang mampu menyediakan sebuah lingkunganbiologis yang dapat menunjangterjadinya reaksi biokimia dari bahanmentah menjadi bahan yang dikehendaki
Bioteknologi teknologi yang menggunakan makhluk hidup terutama mikroorganisme untuk menghasilkan produk yang berharga bagi manusia
degradasi kemunduran, kemerosotan, penurunan, dsb
Eksplan Pertumbuhan tumbuhan di luar tubuh dengan media kultur.
Farmakologi ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi obat dengan konstituen (unsur pokok) tubuh untuk menghasilkan efek terapi
Fermentasi proses penguraian gula menjadi alkohol dan CO2 ; proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen)
fermentasi asosiasi fermentasi alkohol asam sitrat da asam laktat
fermentasi non asosiasi fermentasi antibiotik
idiofase idiofase merupakan fase pembentukan metabolit
impeller pendorong
Inokulasi pembiakan bakteri pd suatu perbenihan; pemasukan bakteri, virus, atau vaksin ke dl tubuh melalui luka atau melalui alat yg digoreskan pd kulit dan tidak selalu menimbulkan infeksi.
katabolisme reaksi pemecahan atau penguraian senyawa kompleks (organik) menjadi senyawa yang lebih sederhana (anorganik)
kontaminasi pengotoran; pencemaran (khususnya karna kemasukan unsur luar); penggabungan beberapa bentuk (kata, frasa, dsb) yg menimbulkan bentuk baru yg tidak lazim
Kultur pemeliharaan; pembudidayaan; rekayasa untuk mempercepat pertumbuhan jaringan lewat media tumbuh yg diatur kondisinya.
Metabolit Setiap zat yang terlibat dalam metabolisme (baik sebagai produk metabolisme atau diperlukan untuk metabolisme); Zat penting untuk perubahan kimia yang terdapat dalam sel atau organisme yang menghasilkan energi dan bahan dasar yang dibutuhkan untuk proses hidup yang penting, seperti mitosis.
Mikrobia berasal dari kata mikro yang artinya kecil dan bios yang artinya hidup
oksidasi penggabungan suatu zat dng oksigen; pelepasan elektron dr suatu partikel (molekul); penguraian mineral yg mengandung logam oleh 02 dan menimbulkan karat yg merupakan satu bentuk pelapukan kimia;
pektinase enzim yang menguraikan pektin menjadi asam-pektin. 
Penisilin Antibiotik yang dihasilkan oleh jamur Penicilium notatum
Polipeptida  polimer yang tersusun dari beberapa peptida hasil pengikatan gugus karboksil (COOH) dengan gugus amino.
protease merupakan enzim golonganhidrolase yang akan memecah protein menjadimolekul yang lebih sederhana, seperti menjadioligopeptida pendek atau asam amino,[1]dengan reaksi hidrolisis pada ikatan peptida
reduksi pengurangan, pemotongan.
serealia tanaman rumput-rumputan yg bijinya digunakan sbg makanan manusia, spt padi dan gandum
sparger perangkat yang memperkenalkan udara dikompresi menjadi cair.
Teknik aseptis sistem cara bekerja (praktek) yang menjaga sterilitas ketika menangani pengkulturan mikroorganisme untuk mencegah kontaminasi terhadap kultur mikroorganisme yang diinginkan
Teknologi DNA Rekombinan Teknologi yang merekayasa DNA sehingga urutan nukleotida pada DNA mengalami perubahan 
Teknologi kultur Jaringan Teknologi perbanyakan secara in vitro untuk menghasilkan individu yang sama dengan induknya
Vaksin Patogen yang telah dilemahkan untuk merangsang sistem tubuh menghasilkan kekebalan tubuh
____________________________

Anteridium Alat reproduksi jantan pada jamur Ascomycotyna
Aplanospora Spora yang tidak memiliki flagela
Apotesium (askus) askokarp berbentuk mangkuk atau cawan
Arbuskula ujung hifa yang membentuk percabangan bebas di dalam korteks, berfungsi sebagai tempat pertukaran zat antar hifa fungi dengan korteks
Aseptat (hifa) hifa yang tak memilki septa (sekat)
Askospora Spora yang berada di askus
Askus Penghasil askospora pada jamur Ascomycotina 
Basidiocarp Kantung-kantung yang menempel pada lamela sebagai tempat tersimpannya basidiospora dari fillum Basidiomicota. Jamur tiram, kuping, merang, shiitake termasuk kedalam fillum ini.
Basidium Penghasil basidospora pada jamur Basidiomycota
Blastokonidia (blastospora) Pembentukan konidia melalui proses pertunasan (misalnya ragi).
Budding Cara reproduksi aseksual fungi melalui pembentukan tunas.
Chlamydospora  Spora bersel satu, konidia yang besar, berdinding tebal biasanya bulat yang dihasilkan dari ujung atau sisipan sel-sel hifa (Candida albicans).
Hifa Benang-benang halus bagian dari cendawan atau jamur yang termasuk dalam tubuh vegetatif. Hifa adalah istilah untuk benang yang tunggal, apabila jumlahnya banyak dan tersusun rapat disebut misellium.
Jamur dematiaceous Jamur yang dinding selnya mengandung melanin, yang memberikan pigmen cokelat sampai hitam
Jamur dimorfik Jamur yang mempunyai dua bentuk pertumbuhan, seperti mold dan ragi, yang berkembang dalam kondisi pertumbuhan yang berbeda (misalnya Blastomyces dermatitidis membentuk hifa in vitro dan ragi dalam jaringan).
Jamur imperfekta Jamur yang tidak mempunyai reproduksi seksual; mereka diwakili hanya oleh suatu anamorf, tahap reproduktif aseksual atau mitotik. Mereka teridentifikasi pada dasar struktur reproduktif aseksual (misalnya, mitospora).
Jamur perfekta Jamur yang mampu melakukan reproduksi seksual, yaitu telemorf
Khamir (1) jamur yg berkembang biak dng tunas kecambah; (2) ragi
Kleistotesium (askus) Askokarp seperti bola, askus-askus tertutup (Kleistos) oleh dinding tubuh buah
Konidia Struktur reproduktif aseksual (mitospora) yang dihasilkan baik dari transformasi ragi vegetatif maupun sel hifa atau dari sel konidiogen khusus, yang bisa sederhana atau rumit dan rapi.
Konidiofor Hifa khusus yang sederhana atau bercabang dan menyangga sel-sel pembentuk konidium yang menghasilkan konidium 
Konidiospora Spora yang terbentuk secara tidak kawin, biasanya terbuka dan tidak mudah luruh
Konidium penghasil Spora yang terbentuk secara tidak kawin, biasanya terbuka dan tidak mudah luruh
Lamela Bagian dari tubuh buah yang letaknya di bawah tudung dan berbentuk seperti lembaran-lembaran. Pada lamela biasanya tersimpan kumpulan spora untuk reproduksi.
Metula cabang konidiofor, metula akan membentuk phialide, msal pada Penicillium.
Mikologi Cabang dari ilmu mikrobiologi yang mempelajari tentang seluk beluk cendawan atau jamur, baik cendawan tingkat rendah atau tingkat tinggi.
Mikoriza kelompok fungi (jamur) yang bersimbiosis dengan tumbuhantingkat tinggi (tumbuhan berpembuluh, Tracheophyta), khususnya pada sistem perakaran.
Misellium Kumpulan dari hifa-hifa yang membentuk masa rapat atau membentuk koloni (berkumpul). Contoh misellium yaitu seperti pada tempe.
Mold  Koloni miselia atau hifa atau bentuk pertumbuhan
Oidium / artrospora spora bersel tunggal yang terbentuk karena terputusnya sel-sel hifa
Oogonium alat reproduksi betina pada jamur Ascomycotyna
Oospora Spora berflagel (spora kembara) yang dapat bergerak
Peritesium (askus) askokarp berbentuk botol dengan leher
Phialide Sel Konidiogen berbentuk vas yang menghasilkan konidia, pada Aspergillus fumigatus
Phialokonidia  Konidia yang dihasilkan dari sel Konidiogen “berbentuk vas” yang disebut phialide (misalnya Aspergillus fumigatus).
Primordia Awal perkembangan dari tubuh buah jamur basidiomicetes. Istilah yang biasa dipakai dalam jamur budidaya di indonesia yaitu pinhead. Primordia ini akan berkembang membentuk tubuh buah yang berukuran sempurna seiring berkembangnya waktu.
Ragi Sel-sel jamur uniseluler yang bulat sampai elips (3 – 15 mm) yang biasanya direproduksi melalui pertunasan.
Semisoenositik (hifa) hifa dengan sekat yang membaginya atasbeberapa ruang dan masing-masing ruang memiliki beberapa nukleus.
Septat (hifa) hifa dengan sekat yang membaginya atas ruang ruang berinti tunggal
Septum Dinding pembatas hifa, ciri khasnya berlubang
Spora Sel kelamin yang dihasilkan secara generatif atau seksual oleh cendawan atau jamur untuk berkembang biak. Secara teknis fungsi spora sama dengan biji pada tanaman yaitu memudahkan untuk persebaran yang mempertahankan keturunan. 
Sporangiospor Ciri khas struktur aseksual zygomycetes; mereka adalah spora-spora mitotik yang dihasilkan dari sporangium tertutup, seringkali ditunjang oleh suatu sporangiofor
Sporangium Tempat pembentukan spora
Sterigma Tonjolan pada ujung basidium pada Basiiomycota
Stolon Hifa yang tumbuh mendatar di atas substrat
Tubuh Buah Struktur padat bagian dari jamur yang biasanya terdiri dari batang, tudung dan bagian reproduksi
Vesikula bagian ujung hifa ang membesar di dalam korteks, berfungsi menyimpan cadangan makanan (pada Endogonales)
Zoospora salah satu bentuk spora yang merupakan hasil reproduksi secaraaseksual dari jamur Phycomycetes
Zygospora Setelah meiosis, terbentuk zygospora yang besar dan berdinding teba

Pengembangan Kecakapan//P2B


http://www.emocutez.comlebih lanjut, silahkan download di sini

cuplikan: 
pengembangan kecakapan merupakan suatu proses upaya menumbuhkan, membimbing, dan mengembangkan kemampuan, kepandaian atau kemahiran mengerjakan sesuatu. Dimana dalam hal ini kecakapan yang dimaksud ialah kecakapan kognitif, afektif, dan psikomotorik.
dalam PPT ini dibahas point mengenai Pengembangan Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik.


Jumat, 03 Agustus 2012

Morfologi Singkat Bunga

silahkan unduh di sini

Rabu, 25 Juli 2012

PPT Funaria hygrometrica

silahkan lihat di sini

PPT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN JAGUNG

SILAHKAN LIHAT DI SINI  http://www.emocutez.com

PPT kejanggalan teori evolusi Darwin

silahkan unduh di sini
http://www.emocutez.com

PPT singkat Gnetum Gnemon

silahkan lihat di sini

Selasa, 24 Juli 2012

LAPORAN PRAKTIKUM Sistem Peredaran Darah

http://www.emocutez.com
keterangan gambar silahkan unduh
Nama             : Nia Wahyuningtyas
NPM               : 1013024049
Kelompok     : 2 (Dua)

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN

I.      Judul        :  Sistem Peredaran Darah
II.  Tujuan     : 1. Mengetahui letak jaringan epitel pada organ
                          2. Mengetahui ciri jaringan yang tampak pada organ
III. Hasil Pengamatan
Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi



Keterangan :    a. Vena     b. Arteri    1. Endotelium     2.   Jar.ikat     3. Otot     4. Lumen


Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi



Keterangan :  1. Endotelium      2. Jar.ikat         3. Pembuluh darah 

IV.  Pembahasan
Sistem peredaran darah terdiri dari sistem peredaran vena dan sistem peredaran arteri, yang mana pada praktikum ini kami mengamati 3 buah preparat sistem peredaran darah yaitu (1) vena, merupakan pembuluh darah yang membawa darah menuju jantung atau dikenal dengan nama pembuluh balik. Pada gambar preparat, vena ditunjukan dengan simbol a. Karena gambar terlalu kecil sehingga tidak memungkinkan untuk memberi keterangan gambar namun sebenarnya untuk keterangan gambar tak berbeda dengan gambar preparat b, yang mana terdapat endotelium (sebenarnya epitelium tapi karena terletak di dalam organ sehingga disebut endotelium), jaringan ikat, otot, dan yang tampak seperti lubang/rongga ditengah-tengah itu merupakan lumen. Pembuluh balik vena adalah jenis pembuluh darah yang datang menuju serambi jantung, dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis karena jumlah sel otot dan serabut elastis yang lebih sedikit (dibanding arteri). dan banyak disusun oleh serabut kolagen, terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di kenali, tekanan pembuluh lebih lemah.

Struktur pembuluh vena tentu berhubungan dengan fungsinya, dinding pembuluh yang tidak elastis memungkinkan aliran darah dapat sampai ke jantung walau dengan tekanan lemah. Adapun struktur dinding yang tipis berkaitan dengan tekanan aliran darah menuju jantung yang tidak terlalau kuat. Ciri lainnya yaitu denyut tidak terasa karena tekanan darah pada vena lemah, membawa darah kotor yang mengandung banyak  Co2 (kecuali vena pulmonalis), lebih mudah membeku, dan terdapat katup (valvula semi lunaris) yang menjaga agar darah tak berbalik arah.

Adapun sistem peredaran vena terdiri dari vena kava, vena pulmonalis, vena porta hepatika. Vena kava ada yang anterior (mengalirkan darah dari anterior tubuh menuju ke atrium kanan jantung) dan ada yang posterior (mengalirkan darah dari posterior tubuh menuju ke atrium kanan jantung). vena pulmonalis mengalirkan darah dari paru-paru menuju ke atrium kiri jantung, membawa darah bersih (kadar oksigen tinggi). vena porta hepatika mengalirkan darah dari organ-organ pencernaan ke hati.

(2) Arteri, atau dikenal dengan nama pembuluh nadi merupakan pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Pada preparat, tampak bagian bagian yang sama dengan pembuluh vena yaitu endotelium, jaringan ikat, otot, dan yang tampak seperti lubang/rongga ditengah-tengah itu merupakan lumen. Cirinya: aliran darah berasal dari bilik jantung, memiliki dinding lebih tebal dan lebih elastis dari vena karena sel otot dan serabut elastis yang lebih banyak (dibanding vena) , tekanan pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh balik, letaknya agak tersembunyi dari lapisan kulit, denyut terasa karena tekanan aliran darahnya yang kuat, membawa darah bersih kecuali pada arteri pulmonalis.

Adapun kaitan antara struktur dan fungsinya yaitu dinding pembuluh arteri yang lebih tebal dan lebih elastis dari vena dikarnakan fungsinya yang mengalirkan darah dari jantung, aliran darah dari jantung cukup kuat sehingga perlu dinding yang cukup tebal agar dapat menahan sekaligus menyetabilkan tekanan tersebut dengan dinding yang elastis. Dinding yang tebal, liat, elastis dan letaknya yang dalam (jauh dari permukaan kulit) juga merupakan suatu perlindungan untuk menghindari/meminimalisir resiko terlukanya pembuluh darah ini akibat kecelakaan, karena dengan tekanan darah yang kuat, jika teriris/terluka darah yang keluar akan daras/memancar kuat.
Dinding arteri elastis disusun oleh : tunika intima yang terdiri dari epitel selapis pipih (endotelium), sub endotelium, lamina elastika. Tunika media, terdiri dari otot polos, membran dan serabut elastin, serabut kolagen. Tunika adventisia tersusun dari lamina elastika dan jaringan ikat.

Beberapa perbedaan antara vena dan arteri
Vena
Arteri
Arah aliran menuju jantung (serambi jantung)
Arah aliran keluar dari jantung (bilik jantung)
Dinding tipis, kurang elastis.
Dinding tebal liat dan elastis
Tekanan pembuluh lebih lemah dari pada arteri
Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada vena
Denyut kurang terasa
Denyut terasa
Membawa darah kotor kadar CO2 tinggi  (kecuali vena pulmonalis)
Membawa darah bersih kadar O2 tinggi (kecuali arteri pulmonalis)
Letaknya dekat permukaan kulit
Letaknya dalam, agak tersembunyi dari permukaan kulit
Jumlah sel otot dan serabut elastis lebih sedikit dari arteri, banyak disusun oleh serabut kolagen.
Jumlah sel otot dan serabut elastis lebih banyak, serabut kolagennya lebih sedikit dari vena
Salurannya sempit.
Salurannya luas
Terdapat katub/kleb di sepanjang pembuluh.
Tidak terdapat katub/klep

Namun demikian, keduanya memiliki persamaan antara lain :
Dinding pembuluhnya terdiri dari 3 lapisan utama, yaitu: tunika intima, tunika media, tunika adventitia. Yang mana lapisan bagian dalam yang terdiri dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot polos dengan serat elastis dan lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah dengan serat elastis.

(3) Aorta, merupakan arteri yang ukurannya paling besar. Pada gambar preparat memang kurang  jelas bagian-bagiannya, yang dapat teramati yaitu endotelium, jaringan ikat dan ada pembuluh darah disitu. Dari referensi didapat : pada aorta terdapat sub endotelium, membran elastic internanya bercabang lebih dari 2, pada tunika media-nya ada lapisan serabut elastis, membran elastic eksterna-nya juga tidak jelas. Contoh arteri besar yaitu arteri vertebralis

V. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari hasil pengamatan, yaitu:
1.      Vena merupakan pembuluh darah yang membawa darah menuju jantung dengan ciri-ciri dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis karena jumlah sel otot dan serabut elastis yang lebih sedikit (dibanding arteri). dan banyak disusun oleh serabut kolagen, tekanan pembuluh lebih lemah, terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di kenali, denyut tak terasa, terdapat katup/klep.
2.      Arteri merupakan pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh dengan ciri-ciri memiliki dinding lebih tebal dan lebih elastis karena sel otot dan serabut elastis yang lebih banyak (dibanding vena), tekanan pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh balik, letaknya agak tersembunyi dari lapisan kulit, denyut terasa karena tekanan aliran darahnya yang kuat, membawa darah bersih (kecuali pada arteri pulmonalis).
3.      Aorta merupakan arteri yang ukurannya paling besar. Yang dapat teramati pada preparat yaitu endotelium, jaringan ikat dan ada pembuluh darah.


LAPORAN PRAKTIKUM UROGENITALIA

http://www.emocutez.com
keterangan gambar silahkan unduh di sini
Nama             : Nia Wahyuningtyas
NPM               : 1013024049
Kelompok     : 2 (Dua)

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN

I.      Judul        : Sistem Urogenitalia
II.  Tujuan     : Mengetahui ciri yang tampak pada organ                         
III. Hasil Pengamatan
Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi

Keterangan :    1. Jaringan epitel      2. Jaringan ikat     3. Otot polos

Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi






Keterangan :   1. Antrum                  2. Ovum               3. Folikel

Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi
1
 
4
 
3
 
2
 
1
 
uterus.jpg
(Uterus)


Keterangan :   1.  Epitel         2. Endometrium       3. Mesometrium        4. Lumen

Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi
testis.jpg(Testis)

images.jpg


Keterangan :  1. Leydig          2. Tubulus seminiferus
Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi
IMG04881-20120525-0814.jpg
(Vas Diferens)

vas(label).jpg


Keterangan :    1. Epitel         2. Otot polos          3. Jar.ikat         4. lumen
Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi
IMG04879-20120525-0807.jpg(Epididimis)

imagesss.jpg

Keterangan :  1. Epitel       
2. jar. Ikat       3. Otot polos    4. Lumen      5. Spermatozoa
Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi
IMG04877-20120525-0804.jpg
(Prostat)


Keterangan :    1. Epitel      2. Otot polos       3. Jar.ikat         4. Lumen

Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi




Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi


Keterangan :    1. Epitel           2.   Jar.ikat            3. Otot polos

Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi


Keterangan :    1. Epite transisional     2. Jar. Ikat       3. Otot polos     4. Lumen

IV.  Pembahasan
Sistem urogenital membahas mengenai sistem urinaria dan sistem genitalia. Pada wanita memiliki organ reproduksi meliputi ovarium, tuba falopi, uterus, cervix, dan vagina. Adapun pada pria meliputi testis, epididimis, vas deferens, uretra, dan kelenjar tambahan berupa prostat, cowper, bulbo uretralis. Pada praktikum ini kami mengamati 10 buah preparat sistem urogenital, yaitu (1) vagina, pada preparat terlihat jaringan epitel berlapis banyak pipih memiliki kelenjar sekresi berupa mukus. Terdapat serabut elastin pada jaringan ikat sedang otot berupa otot polos. Vagina merupakan tempat masuknya penis waktu kopulasi dan merupakan jalannya anak waktu dilahirkan.
(2) Ovarium mamalia, tampak adanya jaringan apitel germinatikum, antrum, ovum dan primordial folkel. Terspesialisasi untuk pematangan telur. Tiap bulan hanya 1 yang mengalami pematangan. Ovum berkembang dilengkapi sel granulosa, dalam perkembangannya granulosa menghasilkan antrum (ronga). Corpus luteum dijaga oleh hormon LH dan akan teeduksi bila hormon LH menurun. Permukaan ovarium dilapisi sel epitel kuboid kompleks (kubus banyak lapis) yang makin keatas menjadi squamus kompleks. Ovarium terbagi menjadi dua daerah, yaitu : Daerah Korteks dan Daerah medulla. Pada korteks ditemukan banyak folikel dengan berbagai tahap perkembangan (folikel primer, sekunder, tertier, folikel de graff, dll). Pada medulla :tersusun dari jaringan ikat longgar, vasa darah
 (3) Uterus, tampak adanya epitel, lumen, endotelium, mesotelium, otot polos melingkar longitudinal. Merupakan tempat perkembangan janin. Secara histologi uterus terdiri dari 3 lapis jaringan ; perimetrium, miometrium, endometrium. Namun dalam referensi buku Patologi Anatomi kebanyakan pembagian menjadi 2 lapis jaringan yaitu: endometrium dan miometrium.

(4) Testis, merupakan tempat pembentukan sperma, tampak ada titik titik bakal sperma juga tubulus semiferus untuk pembentukan sperma. Setiap tubulus seminiferus  diselaputi oleh membran basalis.  Ke arah lumen membran basalis terdapat berlapis-lapis sel epitelium dalam berbagai tingkat perkembangan, semakin ke tengah atau ke dalam makin matang sperma tersebut. Kemudian akan disaluran ke epididimis. Selain itu pada testis ini terdapat sel sercoli dan sel leydig yang bentuknya seperti segitiga diantara tubulus tubulus. Fungsi sel sercoli untuk menunjang, melindungi, mengatur nutrisi spermatozoa yang sedan berkembang. Sel leydig berperan dalam sekresi testosteron.

(5) Vas deferens, merupakan saluran yang menghubungkan epididimis dengan urethra, di sepanjang saluran ini terdapat kelenjar tambahan yang mengeluarkan sekretnya berupa cairan seminal yang merupakan komponen penting dari air mani. Histologi dinding vas deferens terdiri dari: Tunika mukosa tediri dari jaringan epitel berlapis semu.  Di bawah epitel ada lamina propria yang mengandung jaringan ikat.  Tunika membentuk tonjolan longitudinal ke lumen, sehingga permukaannya tampak bergelombang. Sel epitelnya menggetahkan lendir dan air mani dapat disimpan sementara di sini .
(6) Epididimis, tempat menyimpan  dan mematangkan  (maturasi) spermatozoa sebelum diejakulasikan. Berfungsi untuk menyimpan, maturasi, reabsorbsi, sekresi dan transportasi. Histologi dinding epididimis terdiri dari: tunika mucosa, tunika muscularis dan tunika adventitia. Tunika mucosa dibentuk atas jaringan epitel berlapis semu. Tunika muscularis dibentuk atas serat otot polos. Tunika adventitia tipis sekali dan sulit dibedakan batasnya dengan tunika muskularis, dibentuk atas serat jaringan ikat .
(7) Prostat, fungsi utamanya adalah untuk mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan mukus. Tampak pada gambar preparat terdapat epitel diketahui merukan epitel yang terspesialisasi kelenjar-kelanjar.

(8) Ginjal, tampak pada gambar preparat glomelurus yang diselungkupi kapsula bowmann, dan ada bagian yang putih-putih merupakan tubulus contortus. Secara histologi ginjal terbungkus dalam kapsul atau simpai jaringan lemak dan simpai jaringan ikat kolagen. Organ ini terdiri atas bagian korteks dan medula. Korteks ginjal terdiri atas beberapa bangunan yaitu korpus malphigi terdiri atas kapsula bowman (bangunan berbentuk cangkir) dan glomerulus (jumbai /gulungan kapiler). Bagian sistim tubulus yaitu tubulus kontortus proksimalis dan tubulus kontortus distal yang disusun oleh selapis sel kuboid. Medula ginjal terdiri atas beberapa bangunan yang merupakan bagian sistim tubulus. Salah satu fungsi ginjal yaitu Produksi dan ekskresi urin

(9) Ureter, merupakan saluran dari ginjal ke vesikula urnaria. Fungsi ureter adalah meneruskan urin yang diproduksi oleh ginjal ke dalam kandung kemih Secara histologik ureter terdiri atas lapisan mukosa, muskularis dan adventisia. Lapisan mukosa terdiri atas epitel transisional yang disokong oleh lamina propria. Epitel transisional ini terdiri atas 4-5 lapis sel. Sel permukaan bervariasi dalam hal bentuk mulai dari kuboid (bila kandung kemih kosong atau tidak teregang) sampai gepeng (bila kandung kemih dalam keadaan penuh/teregang). Lamina propria terdiri atas jaringan fibrosa yang relatif padat dengan banyak serat elastin. Lumen pada potongan melintang tampak berbentuk bintang yang disebabkan adanya lipatan mukosa yang memanjang. Lipatan ini terjadi akibat longgarnya lapis luar lamina propria, adanya jaringan elastin dan muskularis. Lapisan muskularisnya terdiri atas atas serat otot polos. Lapisan adventisia atau serosa terdiri atas lapisan jaringan ikat fibroelsatin.

 (10)  Bulbo uretralis, penghasil lendir untuk melumasi saluran sperma). Kelenjar bulbouretralis adalah sepasang kelenjar kecil yang terletak disepanjang uretra, dibawah prostat. Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).

.