Selasa, 24 Juli 2012

LAPORAN PRAKTIKUM UROGENITALIA

http://www.emocutez.com
keterangan gambar silahkan unduh di sini
Nama             : Nia Wahyuningtyas
NPM               : 1013024049
Kelompok     : 2 (Dua)

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN

I.      Judul        : Sistem Urogenitalia
II.  Tujuan     : Mengetahui ciri yang tampak pada organ                         
III. Hasil Pengamatan
Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi

Keterangan :    1. Jaringan epitel      2. Jaringan ikat     3. Otot polos

Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi






Keterangan :   1. Antrum                  2. Ovum               3. Folikel

Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi
1
 
4
 
3
 
2
 
1
 
uterus.jpg
(Uterus)


Keterangan :   1.  Epitel         2. Endometrium       3. Mesometrium        4. Lumen

Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi
testis.jpg(Testis)

images.jpg


Keterangan :  1. Leydig          2. Tubulus seminiferus
Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi
IMG04881-20120525-0814.jpg
(Vas Diferens)

vas(label).jpg


Keterangan :    1. Epitel         2. Otot polos          3. Jar.ikat         4. lumen
Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi
IMG04879-20120525-0807.jpg(Epididimis)

imagesss.jpg

Keterangan :  1. Epitel       
2. jar. Ikat       3. Otot polos    4. Lumen      5. Spermatozoa
Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi
IMG04877-20120525-0804.jpg
(Prostat)


Keterangan :    1. Epitel      2. Otot polos       3. Jar.ikat         4. Lumen

Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi




Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi


Keterangan :    1. Epitel           2.   Jar.ikat            3. Otot polos

Foto Preparat
Gambar Tangan
Gambar Referensi


Keterangan :    1. Epite transisional     2. Jar. Ikat       3. Otot polos     4. Lumen

IV.  Pembahasan
Sistem urogenital membahas mengenai sistem urinaria dan sistem genitalia. Pada wanita memiliki organ reproduksi meliputi ovarium, tuba falopi, uterus, cervix, dan vagina. Adapun pada pria meliputi testis, epididimis, vas deferens, uretra, dan kelenjar tambahan berupa prostat, cowper, bulbo uretralis. Pada praktikum ini kami mengamati 10 buah preparat sistem urogenital, yaitu (1) vagina, pada preparat terlihat jaringan epitel berlapis banyak pipih memiliki kelenjar sekresi berupa mukus. Terdapat serabut elastin pada jaringan ikat sedang otot berupa otot polos. Vagina merupakan tempat masuknya penis waktu kopulasi dan merupakan jalannya anak waktu dilahirkan.
(2) Ovarium mamalia, tampak adanya jaringan apitel germinatikum, antrum, ovum dan primordial folkel. Terspesialisasi untuk pematangan telur. Tiap bulan hanya 1 yang mengalami pematangan. Ovum berkembang dilengkapi sel granulosa, dalam perkembangannya granulosa menghasilkan antrum (ronga). Corpus luteum dijaga oleh hormon LH dan akan teeduksi bila hormon LH menurun. Permukaan ovarium dilapisi sel epitel kuboid kompleks (kubus banyak lapis) yang makin keatas menjadi squamus kompleks. Ovarium terbagi menjadi dua daerah, yaitu : Daerah Korteks dan Daerah medulla. Pada korteks ditemukan banyak folikel dengan berbagai tahap perkembangan (folikel primer, sekunder, tertier, folikel de graff, dll). Pada medulla :tersusun dari jaringan ikat longgar, vasa darah
 (3) Uterus, tampak adanya epitel, lumen, endotelium, mesotelium, otot polos melingkar longitudinal. Merupakan tempat perkembangan janin. Secara histologi uterus terdiri dari 3 lapis jaringan ; perimetrium, miometrium, endometrium. Namun dalam referensi buku Patologi Anatomi kebanyakan pembagian menjadi 2 lapis jaringan yaitu: endometrium dan miometrium.

(4) Testis, merupakan tempat pembentukan sperma, tampak ada titik titik bakal sperma juga tubulus semiferus untuk pembentukan sperma. Setiap tubulus seminiferus  diselaputi oleh membran basalis.  Ke arah lumen membran basalis terdapat berlapis-lapis sel epitelium dalam berbagai tingkat perkembangan, semakin ke tengah atau ke dalam makin matang sperma tersebut. Kemudian akan disaluran ke epididimis. Selain itu pada testis ini terdapat sel sercoli dan sel leydig yang bentuknya seperti segitiga diantara tubulus tubulus. Fungsi sel sercoli untuk menunjang, melindungi, mengatur nutrisi spermatozoa yang sedan berkembang. Sel leydig berperan dalam sekresi testosteron.

(5) Vas deferens, merupakan saluran yang menghubungkan epididimis dengan urethra, di sepanjang saluran ini terdapat kelenjar tambahan yang mengeluarkan sekretnya berupa cairan seminal yang merupakan komponen penting dari air mani. Histologi dinding vas deferens terdiri dari: Tunika mukosa tediri dari jaringan epitel berlapis semu.  Di bawah epitel ada lamina propria yang mengandung jaringan ikat.  Tunika membentuk tonjolan longitudinal ke lumen, sehingga permukaannya tampak bergelombang. Sel epitelnya menggetahkan lendir dan air mani dapat disimpan sementara di sini .
(6) Epididimis, tempat menyimpan  dan mematangkan  (maturasi) spermatozoa sebelum diejakulasikan. Berfungsi untuk menyimpan, maturasi, reabsorbsi, sekresi dan transportasi. Histologi dinding epididimis terdiri dari: tunika mucosa, tunika muscularis dan tunika adventitia. Tunika mucosa dibentuk atas jaringan epitel berlapis semu. Tunika muscularis dibentuk atas serat otot polos. Tunika adventitia tipis sekali dan sulit dibedakan batasnya dengan tunika muskularis, dibentuk atas serat jaringan ikat .
(7) Prostat, fungsi utamanya adalah untuk mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan mukus. Tampak pada gambar preparat terdapat epitel diketahui merukan epitel yang terspesialisasi kelenjar-kelanjar.

(8) Ginjal, tampak pada gambar preparat glomelurus yang diselungkupi kapsula bowmann, dan ada bagian yang putih-putih merupakan tubulus contortus. Secara histologi ginjal terbungkus dalam kapsul atau simpai jaringan lemak dan simpai jaringan ikat kolagen. Organ ini terdiri atas bagian korteks dan medula. Korteks ginjal terdiri atas beberapa bangunan yaitu korpus malphigi terdiri atas kapsula bowman (bangunan berbentuk cangkir) dan glomerulus (jumbai /gulungan kapiler). Bagian sistim tubulus yaitu tubulus kontortus proksimalis dan tubulus kontortus distal yang disusun oleh selapis sel kuboid. Medula ginjal terdiri atas beberapa bangunan yang merupakan bagian sistim tubulus. Salah satu fungsi ginjal yaitu Produksi dan ekskresi urin

(9) Ureter, merupakan saluran dari ginjal ke vesikula urnaria. Fungsi ureter adalah meneruskan urin yang diproduksi oleh ginjal ke dalam kandung kemih Secara histologik ureter terdiri atas lapisan mukosa, muskularis dan adventisia. Lapisan mukosa terdiri atas epitel transisional yang disokong oleh lamina propria. Epitel transisional ini terdiri atas 4-5 lapis sel. Sel permukaan bervariasi dalam hal bentuk mulai dari kuboid (bila kandung kemih kosong atau tidak teregang) sampai gepeng (bila kandung kemih dalam keadaan penuh/teregang). Lamina propria terdiri atas jaringan fibrosa yang relatif padat dengan banyak serat elastin. Lumen pada potongan melintang tampak berbentuk bintang yang disebabkan adanya lipatan mukosa yang memanjang. Lipatan ini terjadi akibat longgarnya lapis luar lamina propria, adanya jaringan elastin dan muskularis. Lapisan muskularisnya terdiri atas atas serat otot polos. Lapisan adventisia atau serosa terdiri atas lapisan jaringan ikat fibroelsatin.

 (10)  Bulbo uretralis, penghasil lendir untuk melumasi saluran sperma). Kelenjar bulbouretralis adalah sepasang kelenjar kecil yang terletak disepanjang uretra, dibawah prostat. Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).

.






0 komentar: