Senin, 26 Maret 2012

SPT


IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan
Tanggal
Hari ke-
Kegiatan
Perkembangan Tanaman
29-9-11
1
- Penanaman benih jagung, menggunakan media tanah pada polybag, kemudian diletakkan di tempat teduh yang terkena sinar matahari.
- Mengambil benih jagung dari tanah dan mengambil gambarnya.
- Mengamati embrio pada benih jagung tersebut menggunakan mikroskop.
- Mengambil gambar.
Pada embrio terlihat ada protoderm.
30-9-11
2
- Mengecek keadaan benih, mengambil benih jagung dari polybag dan mengambil gambarnya menggunakan kamera.
- Mengamati benih jagung tersebut menggunakan mikroskop.
- Mengambil gambar.

Pada hari kedua terlihat :
1.      Radikula à rambut akar, jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar (korteks).

1-10-11
3
- Mengecek keadaan jagung, mengambil jagung dari polybag dan mengambil gambarnya menggunakan kamera.
- Mengamati jagung tersebut menggunakan mikroskop.
- Mengambil gambar.

Pada hari ketiga terlihat :
1.      Akar à jaringan pelindung (epidermis), rambut akar.
2.      Plumula àjaringan pelindung (epidermis).
2-10-11
4
- Mengecek keadaan jagung, mengambil jagung dari polybag dan mengambil gambarnya menggunakan kamera.
- Mengamati jagung tersebut menggunakan mikroskop.
- Mengambil gambar.
Pada hari keempat terlihat :
1.      Akar à jaringan pelindung (epidermis), rambut akar.
2.      Plumula àjaringan pelindung (epidermis), jaringan parenkim (korteks).
3-10-11
5
- Mengecek keadaan jagung, mengambil jagung dari polybag dan mengambil gambarnya menggunakan kamera.
- Mengamati jagung tersebut menggunakan mikroskop.
- Mengambil gambar.
Pada hari kelima terlihat :
1.      Akar à jaringan pelindung (epidermis), rambut akar.
2.      Batang à jaringan pelindung (epidermis), jaringan parenkim (korteks), endodermis, stele, jaringan pengangkut (xylem dan floem).
3.      Daun àjaringan pelindung (epidermis), endodermis, stele, jaringan parenkim (korteks), jaringan pengangkut (xylem dan floem).
4-10-11
6
- Mengecek keadaan jagung, mengambil jagung dari polybag dan mengambil gambarnya menggunakan kamera.
- Mengamati jagung tersebut menggunakan mikroskop.
- Mengambil gambar.
Pada hari kelima terlihat :
1.      Akar à jaringan pelindung (epidermis), rambut akar, jaringan pengangkut (xylem dan floem).
2.      Batang à jaringan pelindung (epidermis), jaringan parenkim (korteks), endodermis, stele, jaringan pengangkut (xylem dan floem).
3.      Daun à jaringan pelindung (epidermis).
5-10-11
7
- Mengecek keadaan jagung, mengambil jagung dari polybag dan mengambil gambarnya menggunakan kamera.
- Mengamati jagung tersebut menggunakan mikroskop.
- Mengambil gambar.
Pada hari kelima terlihat :
1.      Akar à jaringan pelindung (epidermis), rambut akar, jaringan pengangkut (xylem dan floem).
2.      Batang à jaringan pelindung (epidermis), jaringan parenkim (korteks), endodermis, jaringan pengangkut (xylem dan floem).
3.      Daun àjaringan pelindung (epidermis).
read more>>

Pertumbuhan Biji Jagung



IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan
Tanggal
Hari ke-
Kegiatan
Perkembangan Tanaman
13-9-11
1
Penanaman benih jagung, menggunakan media kapas, kemudian disiram dan diletakkan di tempat teduh. Penggunaan kapas sebagai media tanam dimakhsudkan agar pertumbuhan benih pada hari-hari awal mudah dipahami. Lalu  mengambil gambarnya.
Biji jagung pada keadaan awal masih keras, dengan warna orange yang tampak dominan, dan terdapat bagian berwarna putih di dekat pangkalnya.
14-9-11
2
Mengecek keadaan benih. Pada hari ini kami tidak melakukan penambahan air karena air pada  kapas masih cukup banyak.
Lalu kami pun mengambil gambarnya.
Belum ada perubahan yang mencolok dari hari sebelumnya. Namun, biji jagung tampak membengkak.
15-9-11
3
Mengecek keadaan benih sekaligus mengamati perubahan yang terjadi (pukul 06.00), serta mengambil gambar.
Masih di hari yang sama, pada pukul 17.00 dilakukan pemindahan bibit dari media tanam kapas, ke dalam plastic transparan berisi tanah. Benih ditanam pada kedalaman 2 cm dari permukaan tanah. Selanjutnya disiram.
Bagian yang berwarna putih tampak lebih terang atau mencolok dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Terdapat suatu tonjolan yang muncul di dekat pangkal, dibagian yang berwarna putih. Diduga ini adalah radikula.
16-9-11
4
Mengamati benih jagung dan mengambil gambar.
Pada hari keempat ini tampak radikula bertampah panjang dari hari sebelumnya.
17-9-11
5
Menggali benih untuk kemudian diamati perubahan yang terjadi. Kemudian disiram lalu mengambil gambar.
Terjadi pertambahan panjang dari radikula, ini merupakan akar primer dan muncul satu tonjolan dari arah yang berlawanan dengan radikula. Diduga ini adalah koleoptil.



18-9-11
6
Kembali benih jagung kami gali untuk diamati. Benih kemudian diukur panjangnya menggunakan penggaris serta mengambil gambar.
Ternyata koleoptil bertambah panjang dibandingkan hari sebelumnya, koleoptinya berwarna putih, sedangkan panjang akar primer pada hari keenam ini tercatat 2 cm.
19-9-11
7
Melakukan pengecekan tanaman sekaligus penyiraman, serta mengambil gambar.
Koleoptil bertambah panjang disertai dengan munculnya plumula dari koleoptil. Plumula Tampak plumula berwarna hijau kecoklatan. Akar serabut sudah mulai tumbuh dari batang, serta terdapatnya rambut akar pada akar primer. Pertumbuhan ini termasuk kedalam perkecambahan hypogeal.

20-9-11
8.
Mengecek keadaan tanaman jagung dan mengambil gambar.
Terlihat plumula yang pada hari sebelumnya masih berupa tunas pucuk telah sedikit terbuka. -----------
21-9-11
9.
Mengecek keadaan tanaman jagung dan mengambil gambar.
Plumula lebih terbuka dibandingkan hari sebelumnya, namun belum terbuka sempurna. Plumulanya berwarna hijau.
22-9-11
10.
Mengecek keadaan tanaman jagung, menggalinya untuk kemudian diukur dengan menggunakan penggaris, lalu hasilnya dicatat. Setelah selesai, lalu disiram dan mengambil gambar.
Terlihat pada hari kesepuluh ini daun pertama telah membuka disertai dengan tumbuhnya pucuk baru. Dari pengukuran diperoleh data bahwa panjang ujung daun terakhir sampai pangkal batang adalah 6 cm. pada hari ini kami melakukan kesalahan pada saat mencabut akarnya, sehingga terputusnya akar pada saat kami mencabutnya. Akar serabut bertambah panjang.
23-9-11
11.
Adapun kegiatan yang dilakukan pada hari ini ialah sama seperti hari sebelumnya.
Terjadi pertambahan tinggi tanaman jagung dari yang sebelumnya 6 cm, hari ini menjadi kurang lebih 8 cm. disini juga tampak terjadinya perubahan pada daun kedua, yakni dari daun yang sebelumnya kuncup sekarang sudah terbuka. Untuk perakaran, dapat dilihat pada gambar, akar pun mengalami reduksi, dari hari sebelumnya yang panjang, hari ini menjadi lebih pendek. Sedangkan akar serabutnya menjadi lebih panjang serta bertambah jumlahnya.
24-9-11
12.
Hari ini hanya mengecek keadaan tanaman jagung dan mengambil gambar, serta memberi air.
Pada hari ini, terlihat telah munculnya sebuah tunas pucuk baru. Sedangkan daun kedua tampak semakin melebar dan memanjang. Selanjutnya, tanaman jagung pada hari ini menjadi sedikit layu, dikarenakan tanahnya mengering. Akar primernya sudah semakin memendek karena mengalami reduksi. Akar serabur sama seperti hari ke-11.
25-9-11
13.
Mengecek keadaan tanaman jagung, menggalinya untuk kemudian di ukur dengan menggunakan penggaris, lalu hasilnya dicatat, serta mengambil gambar.
Tampak tunas pucuk yang mana pada hari sebelumnya masih menguncup, hari ini telah terbuka dan bertambah tinggi. Tampak pada gambar panjang batang pada hari ini adalah 4 cm dan ruas antara buku pertama dengan buku kedua kurang lebih adalah 2 cm. akar primernya sudah tidak ada karena mengalami redukisi. Dan sekarang akar tanaman jagung ini menjadi akar serabut, karena akar primernya telah mengalami reduksi.
26-9-11
14.
Menggali tanaman jagung untuk diamati dan diukur dengan penggaris, serta mengambil gambar, lalu disiram.
Hari ini tanaman jagung tampak lebih segar. Setelah dilakukan pengukuran tercatat tinggi tanaman jagung dari pangkal sampai ujung pucuk daun terakhir ialah kurang lebih 15 cm, dan juga terlihat bahwa ukuran panjang daun kedua dan ketiga bertambah. Dan sampai hari ini, jumlah daun tanaman jagung ini adalah 4 helai.
27-9-11
15.
Kembali kami menggali tanaman jagung untuk diukur tingginya. Pada hari ini kami melakukan pemupukan, setelah itu disiram dengan air secukupnya.
Tampak tanaman jagung mengalami penambahan tinggi dari 15 cm (hari sebelumnya), dan pada hari ini tercatat kurang lebih 18 cm. jumlah daun masih sama, yaitu 4 helai. Dan tampak biji jagung yang masih menempel pada pangkal batang sekarang telah keriput dan mengecil.
28-9-11
16.
Adapun kegiatan yang dilakukan pada hari ini ialah sama seperti hari sebelumnya.
Setelah dilakukan pengukuran, ternyata didapat hasil yang signifikan, yaitu tinggi tanaman jagung dari yang mana pada hari kemarin ialah 18 cm, pada hari ini bertambah menjadi 28 cm. jumlah daun masih sama 4 helai, namun ukuran panjang daun kedua, ketiga, dan keempat bertambah panjang. Biji yang masih menempel pada pangkal tanaman jagung tampak semakin keriput dari hari kemarin.

Hari ke-
Gambar perkembangan tanaman
1
2

3

4

5

6

7



8.
9.

10.


11.


12.

13.

14.

15.
 
16.